Logo ASEAN Indonesia 2023
Logo Keketuaan ASEAN 2023 dalam bola dunia tersebut menggambarkan langit, gunung, laut dan bumi, serta burung Maleo sebagai salah satu kekayaan fauna Indonesia. Langit merupakan visualisasi dari merangkul dan mengayomi. Gunung dan bumi merupakan simbolisasi dari kekokohan dan kestabilan.
Gunung disimbolkan sebagai arah pertumbuhan yang optimistis. Bentukan gunung bersifat layaknya sedang bertumbuh mengarah ke atas. Sebagai representasi arah, visualisasi tersebut memiliki arti membawa keseluruhan ASEAN bertumbuh ke arah yang lebih baik.
Selanjutnya lautan, merupakan penghubung dan pemersatu setiap pulau antarnegara dalam kawasan. Sedangkan, simbolisasi fauna dengan profil burung Maleo merupakan representasi kekayaan hayati Nusantara karena Maleo merupakan burung khas endemik Sulawesi, Indonesia.
Bentuk keseluruhan simbol tersebut menonjolkan corak yang sangat dinamis, responsif, dan adaptif. Sifat-sifat itu mencerminkan komitmen bahwa ASEAN siap menghadapi perubahan dan terus membangun kawasan.
Nantinya, logo tersebut merupakan wujud semangat ASEAN dan menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kesejahteraan. Hanya dengan itu, ASEAN akan menjadi episentrum pertumbuhan bagi kawasan dan dunia.
Jakarta, CNBC Indonesia - Lambang Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi karena masuknya beberapa negara untuk bergabung menjadi anggota ASEAN.
Dilansir dari Asean.org, pada tanggal 8 Agustus 1967, lima pemimpin Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand dan menandatangani sebuah dokumen. Berdasarkan dokumen tersebut, lahirlah ASEAN.
Saat awal didirikan, ASEAN belum memiliki lambang, namun seiring berjalannya waktu, ASEAN memiliki lambang dengan enam batang padi yang melambangkan lima anggota pendiri (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand), ditambah Brunei Darussalam (bergabung pada 7 Januari 1984) dan kata ASEAN ditulis di bawah bendera tersebut.
Latar belakang berwarna putih, bukan biru, batas lingkaran dengan tulisan ASEAN berwarna cyan, dan lingkaran berwarna kuning cerah. Tangkainya sendiri berwarna kecoklatan keemasan.
Logo tersebut melambangkan solidaritas ASEAN dan komitmennya untuk bekerja sama demi aspirasi dan kesejahteraan rakyatnya. Hal ini juga menggambarkan kepatuhan ASEAN terhadap konsep perdamaian dan stabilitas regional dalam konteks global.
Logo pertama ASEAN hanya bertahan sejak 1971 hingga 23 Juli 1994 atau sekitar 23 tahun. Kemudian ASEAN merubah logonya dengan memperlihatkan bendera biru muda dengan tetap terdiri dari enam batang padi, namun tanpa tulisan ASEAN di bawahnya.
Foto: Second Flag of ASEAN
Logo ASEAN ini justru bertahan jauh lebih sebentar dibandingkan logo yang pertama yakni hanya sekitar tiga tahun, tepatnya dari 23 Juli 1994 hingga 31 Mei 1997 sebelum akhirnya dirubah kembali.
Hingga akhirnya sejak 31 Mei 1997 sampai saat ini, logo ASEAN berubah dengan terdiri dari 10 batang padi yang merepresentasikan 10 anggota ASEAN, yakni Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Lao PDR (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); dan Kamboja (30 April 1999).
Intinya, bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, damai, bersatu dan dinamis. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Warna merah melambangkan keberanian dan kedinamisan, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran, serta lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
Tangkai padi di tengah melambangkan impian para Founding Fathers ASEAN untuk mewujudkan ASEAN yang terdiri dari semua negara di Asia Tenggara, yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Pengunjung hari ini : 7888 Pengunjung Bulan ini : 243882 Total Pengunjung : 3359815
Address: Grha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur No.11-13, Jakarta 10110 Indonesia
Email: [email protected]
Pengunjung hari ini : 5323 Pengunjung Bulan ini : 240987 Total Pengunjung : 3356920
kalian dengan perusahaan elektronik ternama yang bernama Apple?Apakah kalian punya produk Apple, baik iPhone, Ipad atau Macbook. Saya yakin kalian paling tidak sudah mendengar dengan salah satu produk brand ternama ini. Agar kalian bisa lebih mengenal tentang sejarah Apple dan makna dibalik logonya maka sengaja tulisan ini saya buat.
Sekilas sejarah Apple
Apple didirikan pada tahun 1976, lahir dari sebuah ide brilian Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne untuk membuat produk berbasis komputer. Pada masa awal, Apple Computer, Inc. merupakan perusahaan pemasok personal komputer dengan Apple I sebagai produk pertamanya yaitu berupa satu set komputer yang chasing-nya pada waktu itu terbuat dari kayu. Belakangan, Aplle terus berkembang tidak hanya sebagai pembuat komputer pribadi tapi juga membuat berbagai variasi jenis-jenis software, gadget dan lainnya. Namun kesuksesan belum juga bisa diraih oleh perusahaan Apple.
Pada tahun 1986 hingga 1993 Apple mengalami kemunduran karena produk-produknya seperti kamera digital, pemutar CD portable, speaker dan perangkat TV kalah bersaing di pasaran yang berujung pemecatan pada tahun 1985 Steve Jobs, namun kemudian ditarik kembali untuk ikut mengembangkan Apple pada tahun 1996, mula saat itulah Apple bangkit dari keterpurukan dan bisa meraih profit yang sangat luar biasa fantastis. Berkat kecerdasan dan Ide-ide brilian Steve Jobs, Apple menciptakan produk-produk yang mutakhir dan eksklusif. Produk-produk tersebut sukses di pasran dan benar-benar mengangkat Apple ke puncak kejayaan seperti Iphone, Ipad dan Macbook.
Perkembangan ini juga tak lepas dari keberhasilan brand dari logo Apple. Bisa dikatakan Logo sederhana yang bebentuk Apple tergigit ini dikenali oleh semua orang. Nah, tapi tahukah kita tentang makna dan filosofi logo Apple ini?Jika belum yuk silahkan baca tulisan saya ini sampai tuntas.
Makna dan Filosofi logo Apple. Keberhasilan brand logo Apple ini tak lepas dari berbagai mitos. Sehingga banyak orang memaknai logo ini dengan beragam persepsi masing-masing. Tapi tahukah kalian bahwa sebelum logo Apple menjadi seperti logo yang sekarang, ternyata telah mengalami perubahan bentuk sebanyak 6 kali. Seiring perubahan itu berkembang pula berbagai cerita dan mitos terkait makna dan filosofi logo Aplle ini. Yuk kalian simak beberapa cerita dan mitos yang saya maksud.
Cerita pertama. Pada 2005, Holden Frith seorang jurnalis CNN, menyelami cerita pembuatan logo tersebut dan mendapat konfirmasi langsung dari salah satu karyawan Apple, meski tidak secara resmi. Menurut cerita, logo tersebut dibuat untuk mengenang Alan Turing yang merupakan pencipta komputer pertama, enigma. Logo Apple sempat berwarna pelangi karena Turing memang seorang pencinta sesama jenis yang meninggal akibat menelan satu gigitan apel bersianida.
Namun, cerita itu hanya bertahan beberapa waktu lamanya hingga kemudian logo apel dikatakan sebagai simbol sumber pengetahuan karena menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi. Hal ini tergambar pada logo pertama Apple. Dewan Executive Apple, Jean Louis Gassée melambangkan bagaimana kita menggunakan komputer dan gadget Apple untuk memperoleh pengetahuan, dan idealnya, menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
Kemudian muncul sebuah mitos baru. Bahwa buah apel ini juga mengarah pada cerita Adam dan Hawa yang menggigit buah kuldi. Setelah merasakan gigitan pertama terhadap buah tersebut, mereka lantas mengetahui bahwa diri mereka telanjang, dan mereka merasa malu. Gigitan buah apel tersebut melambangkan kejatuhan manusia terhadap dosa.
Cerita kedua terjadi pada 2009, sebuah wawancara dengan penggambar logo Apple, Rob Janoff dari CreativeBits, menguak fakta baru. Janoff membantah logo yang dia gambar terinspirasi dari Newton atau cerita Adam dan Hawa. Bahkan, Janoff terenyuh ketika mendengar cerita tentang kisah apel sianida Turning.
Rob Janoff, sang desainer logo Apple, mengklaim dengan tegas bahwa dia tidak sengaja menciptakan makna tersebut saat mendesain logo Apple pada tahun 1977. Dia mengatakan bahwa Jobs hanya memintanya untuk membuat outline sederhana dari apel. Alasan mengapa buah itu tergigit hanyalah untuk membedakannya dari buah ceri. Gigitan itu hanya dibuat sebagai skala sehingga meski kecil, logo Apple tetap terlihat seperti apel, bukannya buah ceri.
Selain itu, Janoff juga cukup senang ketika desain apel tergigitnya (biten apple) menjadi simbol ‘bytes’. Bytes merupakan fondasi penting dalam dunia komputer. Mengenai warna pelangi dengan urutan acak yang bertahan selama 22 tahun, Janoff menyatakan, "Warna itu mewakili warna bar di layar. Itu juga merupakan usaha untuk membuat logo yang bisa diakses siapa saja, terutama pemuda sehingga Steve bisa memasukkan mereka ke sekolah".
Seperti yang disampaikan pada awal bahwa Logo Apple sendiri sebenarnya telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Sejak berganti dari warna pelangi yang tak berurutan, apel tergigit itu sudah berganti warna menjadi biru, putih dan siluet hitam. Salah satu eksekutif di Apple menyebut logo pelangi merupakan desain yang sangat mahal, terutama di industri komputer sehingga mereka memutuskan untuk membuat desain yang lebih sederhana namun tetap berkelas.
Dari berbagai teori yang muncul, dapat disimpulkan bahwa Jobs adalah orang yang menghargai keindahan dalam filosofi. Sayangnya, dia membawa misteri alasannya memilih apel tergigit sebagai logo perusahaannya hingga ajal menjemput.
Apakah Anda pernah melihat logo dan langsung merasakan sesuatu yang tidak dapat tidak dapat jelaskan? Dalam artikel arti bentuk logo berikut, Anda akan mendapatkan penjelasan yang logis akan seni desain logo.
Itu karena logo di rancang penuh dengan makna, untuk membuat kita memiliki pengalaman positif saat kita melihatnya.
Bukan rahasia lagi bahwa brand yang sukses dimulai dengan desain logo yang kuat. Namun, meskipun membuat logo mungkin tampak sederhana, ada beberapa faktor yang menyertai desain yang benar-benar cocok dengan konsumen Anda – termasuk bentuk yang Anda gunakan.
Makna Bentuk Logo Dengan Spiral
Mereka mungkin merupakan elemen desain yang tidak biasa, tetapi spiral memberikan sentuhan unik (lihat apa yang kami lakukan di sana?) dan dapat membuat logo lebih menarik. Spiral adalah alat visual yang berguna, karena dapat terasa menghipnotis dan menenangkan.
Dalam banyak kasus, bentuk ini digunakan untuk mewakili aliran—energi, waktu, cinta—serta strategi membangun secara perlahan. Misalnya, logo Fetcom hampir terlihat seperti galaksi spiral, menciptakan kesan bahwa semuanya bergerak dan saling berhubungan.
Mungkin yang lebih penting, spiral adalah strategi hebat untuk memamerkan kreativitas bisnis Anda, kecenderungan untuk menjadi berbeda, dan berpikir di luar kebiasaan. Jadi, brand yang ingin mengomunikasikan pertumbuhan dan evolusi mereka juga dapat menggunakan spiral untuk melambangkan sifat mereka yang selalu berubah.
Brand kesehatan, spa, penyembuh, dan yang menarik, perusahaan teknologi semuanya dapat memperoleh manfaat dari desain logo spiral. Logo Ubisoft menggunakan spiral untuk menunjukkan dunia yang mereka ciptakan dalam permainan mereka, sementara Somersby menggunakan konsep “pohon hidup” – pohon yang terdiri dari spiral mengalir yang akan memisahkan mereka dari perusahaan sari buah lainnya.Dalam nada ini, Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan spiral jika Anda berada di industri atau ruang kreatif.
Baca juga: Alat Gratis untuk Mendesain Logo Cantik untuk Bisnis
Cara Menerapkan Bentuk Logo Dalam Desain
Lihat bagaimana logo Showtime menarik perhatian ke paruh pertama desain dengan menempatkan lingkaran di atas paruh pertama huruf?
Anda dapat menggunakan lingkaran untuk menyorot bagian tertentu dari desain Anda yang ingin Anda perhatikan. Atau, Anda dapat menggabungkan citra melingkar dalam jenis huruf Anda, seperti yang dilakukan Google, jika Anda ingin menciptakan perasaan yang sehat dan saling berhubungan dalam desain Anda; atau, anggap lingkaran sebagai keseluruhan ikon Anda, seperti Headspace, untuk menanamkan rasa tenang secara keseluruhan pada audiens Anda.
Bentuk yang paling dapat diandalkan, persegi panjang dapat diselingi dalam desain logo Anda seperti yang dilakukan T Mobile, untuk menunjukkan ketergantungan dari awal hingga akhir. Anda juga dapat meniru Uniqlo dan membingkai seluruh logo Anda dalam kotak, yang menunjukkan kepada audiens Anda bahwa mereka dapat mengharapkan kualitas dari hal-hal yang Anda tawarkan.
Seperti yang kami sebutkan di atas, segitiga menyampaikan hal yang berbeda tergantung pada arah mana mereka menghadap. Pertimbangkan untuk menggunakan segitiga sebagai aksen pada salah satu huruf di logo Anda, seperti yang dilakukan Kenwood. Atau, Anda juga dapat menggunakan huruf yang terinspirasi segitiga seperti yang dilakukan Metallica pada logo mereka, untuk memberikan desain Anda tampilan yang edgy tanpa harus berkomitmen pada desain yang lengkap.
Ingat, di atas segalanya, Anda ingin arti bentuk logo Anda menyampaikan pesan tertentu. Sementara bentuk yang berbeda dapat mengkomunikasikan nilai-nilai tertentu, selalu lebih penting untuk memiliki desain logo yang mengalir dengan benar. Jadi, pastikan untuk tidak hanya menggabungkan bentuk yang berbeda, bahkan jika mereka terpisah sangat berguna, karena dapat merugikan Anda lebih dari membangun logo yang cocok bersama secara harmonis.
Logo terbaik adalah logo yang berhasil menciptakan desain abadi yang lebih dari sekedar jumlah bagian-bagiannya. Menggabungkan semua aspek logo yang bagus—warna, font, dan bentuk—dapat menghasilkan desain akhir yang akan menyampaikan kepribadian dan nilai brand Anda, sekaligus meninggalkan kesan yang patut diperhatikan bagi siapa pun yang melihatnya.
Dalam memilih jasa desain untuk mengangkat citra perusahaan Anda, penting untuk memilih yang terbaik. FruityLogic adalah mitra yang tepat untuk mewujudkan visi & misi Anda menjadi kenyataan. Dengan pengalaman lebih dari 22 tahun di industri desain, kami telah menjadi pemimpin dalam menciptakan desain logo yang memikat hati dan mencerminkan esensi brand anda.
Cek karya kami: Logo Design Percetakan Online Aturae
Ingin membangun brand yang kuat dan berkesan dengan logo yang tepat? FruityLOGIC Design siap membantu!
Telfon : +62317344564Fax : +62317342062E-mail : [email protected] : 081332161357
Tujuan pembentukan ASEAN:
Untuk mempromosikan Kerjasama aktif dan saling membantu dalam hal-hal yang menjadi kepentingan Bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, ilmiah dan administrasi.
Saling membantu dalam bentuk fasilitas pelatihan dan penelitian pada bidang Pendidikan, profesi, teknis dan administrasi.
Untuk memajukan perdamaian dan stabilitas Kawasan melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antar negara di Kawasan dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pembangunan budaya di Kawasan melalui upaya Bersama dalam semangat kesetaraan dan kemitraan dalam rangka memperkuat pondasi bagi masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
Untuk memelihara Kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional yang ada dengan tujuan dan tujuan yang sama, dan mengeksplorasi semua jalan untuk Kerjasama yang lebih erat di antara mereka sendiri.
Itulah arti dan makna dari logo asean, semoga anda dapat mendapatkan wawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Liputan6.com, Cilacap - ASEAN adalah singkatan dari Association of South East Asia Nations, yang artinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Anggota ASEAN adalam negara-negara yang berada di Kawasan Asia Tenggara.
Organisasi ini berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Ada 5 Negara yang menjadi Founding Fathers (pendiri) ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Makna logo ASEAN tidak berkutat hanya pada bentuk dan unsur-unsur yang ada dalam logo tersebut. Akan tetapi, warna dalam logo tersebut juga mengandung arti dan makna.
Sebagaimana kita ketahui ada 4 warna dalam logo ASEAN yaitu, merah, putih, kuning dan biru. Biru: warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Merah: warna merah melambangkan keberanian dan dinamisme. Putih: warna putih melambangkan kesucian. Kuning: warna kuning melambangkan kemakmuran.
Makna Simbol Logo ASEAN
Selain warna dalam logo tersebut terdapat simbol-simbol yang mencerminkan arti dan makna tertentu. Sebagaimana yang kita ketahui, dalam logo ASEAN terdapat symbol lingkaran dan seikat padi.
Makna lingkaran dalam logo ASEAN ini melambangkan persatuan. Sementara seikat padi melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang merupakan harapan negara-negara ASEAN ini. Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah negara yang tergabung dalam organisasi ini yang terikat persatuan dan solidaritas.
Seperti diketahui, organisasi ini awalnya terdiri dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Pesawat TNI AU Jatuh di Blora
Indonesiabaik.id - Indonesia telah menerima mandat Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja pada 23 November 2022. Dengan diterimanya hal tersebut, keketuaan ASEAN Indonesia 2023 juga telah resmi mengenalkan logonya.
Bentuk Logo Kotak dan Persegi Panjang
Desain yang lebih tumpul, kotak dan persegi panjang menghadirkan kombinasi keberanian dan keseimbangan.
Persegi panjang sering dilihat sebagai tanda keandalan dan kekokohan, mengingat mereka terkait dengan benda-benda seperti rumah, brankas, dan kotak tempat barang disimpan dengan aman. Selain itu, garis lurus dan sudut mewakili rasa keteraturan dan profesionalisme, dan sangat bagus untuk menginspirasi rasa kekuatan dan stabilitas.
Perusahaan seperti Microsoft dan Dropbox, misalnya, menggunakan logo persegi untuk memberikan rasa keteraturan dan kepercayaan pada brand mereka. Desain persegi baru Microsoft berfokus pada mendorong pendekatan perusahaan sebagai desain yang lebih dinamis dan “edgy”, sementara dalam kasus Dropbox, desain ini digunakan untuk menyampaikan rasa aman dan percaya bila dikombinasikan dengan palet warna biru – tempat Anda dapat membuang semua file Anda dan tahu bahwa mereka akan dilindungi.
Jadi, pertimbangkan untuk menggunakan kotak atau persegi panjang jika brand Anda terkait dengan keuangan, berita, atau berurusan dengan informasi sensitif (seperti psikologi atau pekerjaan kasus).
Layanan kebersihan dan brand organisasi juga akan cocok dengan logo persegi/persegi panjang, karena mereka akan membantu Anda menyampaikan rasa keteraturan yang Anda janjikan untuk dibuat untuk pelanggan Anda.
Baca juga: Cara Presentasi Logo Design Yang Baik
Bentuk Logo Lingkaran, Oval, dan Elips
Meskipun bukan bentuk yang paling populer, lingkaran adalah simbol stabilitas dan kolaborasi. Logo yang menggunakan cincin dirancang untuk menyambut, positif, dan fokus pada pesan persatuan. Perhatikan bagaimana logo Pfizer mengingatkan pada tablet atau pil obat – melambangkan keutuhan dan penyembuhan.
Logo dengan bentuk dasar lingkaran juga bisa menjadi tanda kesinambungan dan ketekunan, karena citra biasanya dikaitkan dengan waktu, planet (atau matahari), dan banyak lagi.
Mereka dapat membantu menyampaikan rasa feminitas — seperti halnya banyak bentuk melengkung lainnya — dan memberikan suasana misteri. Karena mereka cenderung kurang umum dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan lingkaran juga merupakan cara yang bagus untuk menarik perhatian.
Anda akan melihat logo lingkaran di berbagai industri, dari perusahaan mobil (Mercedes-Benz) hingga brand pakaian (Target). Pikirkan tentang penggunaan lingkaran dalam desain Anda jika brand Anda berpusat pada kebersamaan dan/atau harmoni.
Baca Juga: logo dengan lingkaran merah
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN yaitu organisasi yang terdiri dari persatuan negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Meskipun telah diikuti oleh 10 negara di bagian Asia tenggara, namun organisasi ini dicetuskan oleh Indonesia, Malaysia, filipina, Singapura dan Thailand. Namun, apakah kamu tau arti dari logo ASEAN?
Sebagai Lembaga yang mempersatukan negara-negara di Asia Tenggara, organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi setiap negara untuk melakukan kerja sama. Mulai dari kerja sama ekonomi, sosial, budaya hingga Pendidikan. Tidak hanya itu, organisasi ini didirikan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas Kawasan Asia tenggara dengan baik.
Makna Bentuk Logo Dengan Garis Vertikal
Di mana arti bentuk logo garis horizontal cenderung terkait dengan ketenangan, ketenangan, dan feminitas, garis vertikal mengomunikasikan kekuatan, stabilitas, dan pemikiran ke depan. Kami mengasosiasikannya dengan ruang antara bumi dan langit: Kemungkinan tak terbatas.
Logo yang menggunakan garis vertikal secara mencolok terlihat berani dan menampilkan kesan kekuatan dan daya tahan, dipadukan dengan pendekatan yang lebih “agresif”. Mereka juga merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan citra efisiensi dan keandalan, yang terwakili dengan baik dalam logo Adidas.
Garis vertikal juga serbaguna, karena dapat mengingatkan kita pada segala hal mulai dari dinding bangunan hingga tepi roket, dan bahkan membentuk gambar yang lebih besar jika dilapisi dengan benar.
Bisnis yang ingin tampil inovatif dan berani – seperti SoundCloud dan Cisco – menggunakan garis lurus sebagai cara membingkai desain mereka dengan elemen stabil.
Itulah mengapa perusahaan teknologi dan “pengganggu” dapat bekerja dengan sangat baik dengan garis vertikal; mereka akan menunjukkan kepada audiens Anda bahwa Anda tidak takut untuk membuat pilihan yang berani dan berpikir di luar kebiasaan. Namun, penting untuk berhati-hati saat menggunakan garis vertikal, karena terlalu banyak dapat membuat brand tampak mendominasi dan terlalu agresif.
Cara Menerapkan Psikologi Bentuk Logo
Sebelum kamu mulai mendesain logo baru, pertimbangkan dulu:
Nilai: Apa nilai-nilai inti yang ingin kamu sampaikan melalui brand-mu?
Target audience: Siapa target konsumenmu? Apa yang mereka harapkan dari brand-mu?
Brand personality: Bagaimana kamu ingin brand-mu dipersepsikan oleh konsumen?
Setelah kamu memahami hal-hal tersebut, kamu bisa mulai memilih bentuk logo yang tepat.
Makna Bentuk Logo Dengan Garis Horizontal
Apakah ada yang pernah memberitahu Anda untuk tidak memakai baju dengan pola garis horizontal karena akan membuat Anda terlihat gemuk? Dalam desain logo, garis horizontal juga menciptakan efek ilusi memperlebar.
Seperti cakrawala itu sendiri atau pemandangan tanah yang kokoh, garis-garis horizontal merupakan pengaruh dasar pada sebuah brand. Bagi kebanyakan orang, garis-garis ini mewakili rasa stabilitas dan ketenangan, seperti yang dilakukan logo IBM dengan desain logo mereka yang terdiri dari pola garis horisontal.
Brand yang ingin menarik sisi feminin audiens mereka akan sering menggunakan garis horizontal sebagai bagian dari desain mereka, menggabungkan efek pelunakan pada tanda yang berani dan bersudut.
Lihat bagaimana logo AT&T menggabungkan garis horizontal di dalam lingkaran, untuk lebih memperhalus tampilan dan membuatnya tampak lebih tenang? Gambar keseluruhan memberikan kesan dunia yang mengomunikasikan keterkaitan.
Garis horizontal juga dapat mewakili dinamisme dan gerakan. Misalnya, perusahaan pengiriman dapat menambahkan garis horizontal ke logo mereka untuk menyampaikan rasa gerakan dan kecepatan, seperti yang dilakukan DHL.
Dengan menggunakan lapisan garis horizontal, perusahaan dapat menciptakan rasa tenang dan tentram, serta citra komunitas. Jadi, pikirkan tentang menggunakan garis horizontal jika Anda berada di industri perkapalan atau pengiriman – atau jika Anda berurusan dengan semacam komunikasi.
Baca juga: Proses Desain Logo Sistematis Dan Logis