Membangun Branding

Selain meningkatkan penjualan, iklan komersial juga penting untuk tujuan branding atau membangun identitas merek. Lewat iklan, perusahaan bisa memperkenalkan citra merek mereka ke publik. Misalnya, sebuah merek pakaian bisa menggunakan iklan untuk menampilkan nilai-nilai seperti gaya hidup modern atau keberlanjutan. Branding yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengingat merek tersebut dan lebih cenderung memilihnya saat berada di toko atau saat berbelanja online.

Bahaya Penyakit Campak dan Rubella

Bahaya Berkendara Sambil Merokok

Tujuan Iklan Komersial

Iklan komersial dirancang dengan berbagai tujuan yang saling mendukung satu sama lain. Beberapa tujuan utama dari iklan ini adalah untuk memperkenalkan produk baru, membangun citra merek, dan tentunya meningkatkan penjualan. Setiap tujuan memiliki cara berbeda dalam penyampaiannya, tapi semuanya tetap bertujuan untuk mendekatkan produk dengan konsumen.

Audiens Target dalam Iklan Komersial

Untuk menciptakan iklan yang efektif, sangat penting bagi pengiklan untuk memahami siapa yang menjadi audiens target mereka. Audiens target adalah kelompok orang yang diharapkan akan tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, dan iklan perlu disesuaikan untuk menarik perhatian mereka. Tanpa pengetahuan yang jelas tentang audiens target, iklan mungkin tidak akan berhasil mencapai tujuannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengenali audiens target sangat penting dalam iklan komersial:

Anjuran Memakan Ikan

Memilih Media yang Tepat

Audiens target juga memengaruhi pemilihan media yang digunakan untuk menayangkan iklan. Misalnya, audiens muda mungkin lebih sering mengakses media sosial dan platform digital seperti Instagram atau TikTok, sementara audiens yang lebih tua mungkin lebih sering menonton televisi atau mendengarkan radio. Pemilihan media yang tepat akan memastikan bahwa iklan mencapai orang yang tepat pada waktu yang tepat.

Meningkatkan Penjualan Produk

Tujuan utama yang paling jelas dari iklan komersial adalah untuk meningkatkan penjualan produk. Ini bisa dilakukan dengan menampilkan manfaat produk secara langsung dan meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, iklan sabun cuci piring yang menonjolkan kemampuan produknya menghilangkan lemak dengan mudah. Dengan menyoroti keunggulan produk, iklan ini bertujuan agar konsumen merasa produk tersebut wajib dimiliki dan akhirnya membelinya.

Perbedaan Iklan Non Komersial dan Iklan Komersial

Berbeda dengan iklan non komersial, mengutip buku Siaran Televisi Non-Drama oleh Rusman Latief dan Yusiatie Utud, iklan komersial bertujuan memperoleh keuntungan ekonomi, seperti peningkatan penjualan sebuah produk. Ada tiga jenis iklan komersial.

Pertama, iklan untuk konsumen yang biasanya menawarkan produk kebutuhan rumah. Contohnya seperti iklan sabun mandi pasta gigi, beras, bumbu masak dan sebagainya.

Kedua adalah iklan untuk bisnis. Jenis iklan ini ditujukan kepada pihak yang akan mengelola produk yang ditawarkan untuk diolah kembali menjadi produk baru. Contohnya tekstil baja, industri plastik, dan industri kulit.

Ada pula iklan untuk profesional yang ditujukan kepada penonton yang bekerja secara khusus. Contohnya adalah dokter, pengacara, desainer, pelukis, dan pilot.

Itulah penjelasan mengenai 12 contoh iklan non komersial beserta perbedaanya dengan iklan komersial. Kamu sudah bisa membedakannya bukan?

Contoh Iklan Komersial

Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.

Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.

Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.

Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.

Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.

Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil

Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?

Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).

Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!